NAPZA, Si Candu yang Membunuhmu
Ditulis oleh Bidang Multimedia
![]() |
By Freepik.com |
Pernah nggak kepikiran, kenapa sekarang banyak remaja yang ketangkep, overdosis, atau bahkan kehilangan masa depannya gara-gara narkoba?
Padahal awalnya cuma coba-coba, katanya sih biar “gaul”, biar “diakui”, atau sekadar pengen tahu rasanya. Tapi sekali kamu nyentuh NAPZA, itu bukan cuma tubuhmu yang kena, tapi hidupmu bisa hancur pelan-pelan.
Jadi, NAPZA itu apa sih?
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Zat-zat yang terkandung dalam NAPZA memiliki sifat yang adiktif atau dapat menyebabkan kecanduan. Awalnya, NAPZA dipakai dalam dunia medis untuk pengobatan, bukan untuk “dinikmati”. Tetapi, sekarang ini penggunaan NAPZA banyak disalahgunakan untuk hal-hal yang membahayakan.
Menurut data BNN (2024), sebanyak 2,2 juta remaja Indonesia tercatat sebagai pengguna narkoba. Dua koma dua juta. Itu sama aja kayak satu stadion bola penuh... dikali dua puluh. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat remaja merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya tumbuh dan berkembang secara sehat, aktif, dan produktif. Tingginya angka penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja menunjukkan betapa rentannya kelompok usia ini terhadap pengaruh negatif, terutama dari lingkungan sosial, tekanan teman sebaya, dan akses informasi yang tidak tepat.
Genrengers tau nggak kalo jenis-jenis NAPZA itu ada banyak? Kokain, ganja, sabu-sabu, alkohol, dan heroin merupakan jenis NAPZA yang sering disalahgunakan. Selain nama-nama yang udah disebut tadi, masih banyak juga jenis lainnya loh. Efek penggunaan NAPZA nggak cuman buruk buat kesehatanmu saja, tetapi masa depanmu juga bisa hancur kalo kamu menyentuh si zat candu itu karena dia bakal bikin kamu kehilangan kontrol atas dirimu sendiri.
Efek NAPZA: Nggak Cuma Ngerusak Tubuh, Tapi Juga Hidupmu
- Efek Buruk NAPZA bagi Kesehatanmu
- Kerusakan hati, ginjal, jantung, dan paru-paru
- Gangguan sistem saraf dan otak
- Hilangnya keseimbangan tubuh
- Penurunan daya tahan tubuh
- Penurunan berat badan drastis dan nafsu makan
- Gangguan tidur (insomnia)
- Risiko infeksi penyakit menular (HIV/AIDS & hepatitis) karena penggunaan jarum suntik
- Efek Buruk NAPZA yang Akan Mengganggu Hidupmu
- Merusak kesehatan fisik dan mental
- Menurunnya prestasi akademik atau karier
- Mengganggu hubungan sosial
- Ketergantungan dan kehilangan kendali diri
- Menyebabkan masalah hukum dan kriminalitas
- Hilangnya masa depan karena stigma buruk dan kerusakan fisik maupun mental
Lalu, Gimana Cara Kita Menjauh dari Si Candu Ini?
Remaja cerdas bukan yang coba-coba biar “kekinian”. Tapi yang bisa bilang TIDAK saat semua orang bilang “ayo coba aja dulu”.
- Ini langkah yang bisa kamu lakukan:
- Pilih lingkungan yang sehat – karena teman itu bisa narik kamu naik, atau justru jatuhin kamu ke jurang.
- Berani tolak ajakan untuk mencoba NAPZA – tolak dengan setegas mungkin.
- Jaga kesehatan mentalmu – lewat cara-cara sehat, bukan pelarian sesaat yang bikin kamu makin terpuruk.
- Bekali diri dan orang di sekitar dengan edukasi NAPZA yang bisa dilakukan dengan ikut penyuluhan & edukasi tentang NAPZA.
- Isi waktumu dengan kegiatan positif – bisa dengan bergabung dengan komunitas, volunteer, organisasi, atau hal produktif lainnya.
Gimana Kalo Udah Terlanjur Terjerumus? Masih Ada Jalan Kembali!
Jika kamu sudah masuk ke dalam lingkaran setan penggunaan NAPZA, solusi terbaik adalah dengan mendatangi tempat rehabilitasi narkoba. Fasilitas ini bisa kamu temukan di sekitarmu, di mana lembaga-lembaga besar seperti BNN (Badan Narkotika Nasional), Kementrian Sosial, atau lembaga rehabilitasi lainnya yang siap membimbing kamu keluar dari pengaruh buruk penggunaan NAPZA.
NAPZA bukan gaya, bukan juga solusi, tapi awal masalah. Kamu punya potensi, punya mimpi, punya masa depan. Jangan biarkan si candu ngerampas semuanya cuma karena kamu pengen “keliatan keren” karena si candu ini gak bikin kamu kelihatan keren sama sekali. Yuk sama-sama hindari dan tergoda untuk masuk ke dalam lingkaran setan penggunaan NAPZA. Jadilah generasi yang waras, sadar, dan berani ambil sikap. Karena remaja keren itu yang bisa jaga diri, bukan yang gampang ikut arus. Remaja cerdas adalah remaja yang jauh dari kata NAPZA.
Referensi:
https://www.rri.co.id/internasional/780910/hani-2024-narkoba-ancam-generasi-muda-indonesia
https://ayosehat.kemkes.go.id/bahaya-narkoba-bagi-kesehatan-mental
Komentar
Posting Komentar