Stigma Terhadap Isu Mental: Mendukung Kesadaran dan Urgensinya Pada Masyarakat
Ditulis oleh : Annisa Ways & Dimas Kusuma
Halo Genrengers! Akhir-akhir ini
kamu tau ga sih, hal yang lagi jadi trending topik di jagat maya, tentang tak
sedikit kasus anak muda yang melakukan hal tak terpuji dengan menyakiti dirinya
sendiri hingga berujung hilangnya nyawa mereka. Dari postingan yang menyebarkan
itu, ternyata banyak kalangan anak muda yang muncul, mencurahkan isi hatinya,
dan melampiaskan perasaan terhadap tekanan yang dirasakan selama ini. Tekanan
yang menyasar pada mental hingga membuat seseorang nekad melakukan hal tak
terpuji tersebut. Jika kita tarik ke belakang, tekanan pada mental tersebut
dapat saja bermula ketika lingkungan yang mereka tempati, acuh tak acuh akan
kesehatan mental seseorang.
Padahal kenyataanya, kesehatan
mental merupakan bagian integral dari kesejahteraan setiap manusia. Akan
tetapi, stigma negatif terhadap isu mental dalam lingkungan masyarakat masih
menjadi masalah yang signifikan. Stigma yang berkembang dapat mencegah banyak
orang untuk mencari perawatan yang mereka butuhkan dan menghambat diskusi
terbuka tentang masalah kesehatan mental. Dari masalah tersebut, artikel ini
akan membahas pentingnya mengatasi stigma terhadap isu mental dan bagaimana
cara yang dapat dilakukan untuk mendukung kesadaran masyarakat dalam hal ini.
Sebelumnya, Genrengers tau ga sih
apa itu stigma terhadap isu mental?
Nah, pada dewasa ini, stigma
merupakan label negatif atau stereotip yang melekat pada seseorang atau
kelompok sosial. Sehingga, stigma terhadap isu mental adalah pandangan negatif,
prasangka, atau stereotip terhadap isu-isu mental atau masalah kesehatan mental
yang melekat dan dialami oleh para individu. Dengan adanya stigma negatif
terhadap kesehatan mental, banyak dampak yang muncul dalam kehidupan
sehari-hari. Adapun dampak stigma terhadap isu mental, diantaranya :
-
Menyulitkan
Pencarian Perawatan: Stigma dapat membuat individu enggan mencari perawatan
kesehatan mental karena takut dijatuhkan atau dianggap lemah dalam lingkungan
sekitar.
-
Isolasi
Sosial: Orang yang mengalami masalah kesehatan mental sering kali mengalami
isolasi sosial karena takut dicemooh atau dijauhi oleh orang lain.
-
Diskriminasi
Di Tempat Kerja: Stigma dapat menghambat kemajuan karir dan pengembangan
individu yang mengalami masalah kesehatan mental.
-
Kurangnya
Dukungan Sosial: Stigma dapat menghambat individu dari mendapatkan dukungan
yang mereka butuhkan dari teman, keluarga, dan masyarakat.
Melihat dampak serius akibat stigma
negatif pada isu kesehatan mental. Urgensi penyelesaian stigma negatif pada isu
kesehatan mental sangatlah tinggi.. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah
seharusnya kita sebagai anak muda bangkit untuk tidak melanjutkan stigma
negatif terhadap isu kesehatan mental tersebut. Membangun kesadaran dan
pengertian dalam masyarakat merupakan langkah awal dalam mendukung pandangan
positif akan kesehatan mental seseorang. Adapun cara yang dapat kita lakukan
dalam mendukung kesadaran dan pengertian masyarakat akan pentingnya kesehatan
mental, diantaranya :
-
Pendidikan:
Meningkatkan kesadaran melalui edukasi adalah langkah pertama yang penting.
Sekolah, tempat kerja, dan masyarakat secara keseluruhan harus menyediakan
informasi tentang kesehatan mental, gejala, dan perawatan yang tersedia.
-
Berbicara
terbuka: Membuka diskusi tentang kesehatan mental adalah kunci untuk
menghilangkan stigma. Semakin banyak orang yang berbicara terbuka tentang
pengalaman mereka, semakin besar peluang untuk mengurangi stigma.
-
Peran
media: Media memainkan peran besar dalam membentuk persepsi masyarakat. Media
harus berusaha untuk menghindari sensasionalisme dan stereotip negatif ketika
melaporkan tentang isu kesehatan mental.
-
Dukungan
dan solidaritas: Menyediakan dukungan untuk mereka yang mengalami masalah
kesehatan mental adalah cara penting untuk mengatasi stigma. Ini dapat mencakup
mendengarkan, memberikan dukungan emosional, atau membantu mereka mencari
perawatan.
-
Perubahan
kebijakan: Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait kesehatan harus berkomitmen
untuk mengurangi stigma melalui perubahan kebijakan yang mendukung akses mudah
terhadap perawatan dan melindungi hak-hak individu dengan masalah kesehatan
mental.
Dari upaya yang dapat dilakukan,
terlihat bahwa mengatasi stigma terhadap isu kesehatan mental adalah tanggung
jawab bersama kita. Mengatasi stigma terhadap isu mental merupakan langkah
penting untuk memastikan bahwa semua orang dapat mencari perawatan yang mereka
butuhkan tanpa takut dicemooh atau dijatuhkan. Dengan mendukung kesadaran dan
pengertian masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif
dan mendukung bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental. Sehingga,
dengan adanya upaya untuk merubah stigma negatif terhadap kesehatan mental,
diharapkan hal tersebut merupakan langkah awal yang penting menuju masyarakat
yang lebih sehat secara mental dan fisik.
Komentar
Posting Komentar