TOXIC FAMILY: KETIKA SIKAP “BERACUN” DATANG DARI ANGGOTA KELUARGA
oleh: Shelly Ayu Safitri “Harta yang paling berharga adalah keluarga” begitulah lirik lagu Harta Berharga yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari. Dari liriknya tentu kita tau betapa berharganya sebuah keluarga. Tetapi, selain percintaan dan pertemanan, toxic relationship juga dapat terjadi dalam hubungan orang tua dengan anak. Lho kok bisa sih? Kira-kira seperti apa toxic relationship dalam keluarga? Keluarga harmonis nan suportif antar-anggotanya tentu menjadi idaman banyak orang. Namun, kenyataannya tidak semua orang beruntung dan merasakan itu semua. Situasi keluarga yang anggota keluarganya malah menghambat perkembangan dirinya dikenal sebagai dysfunctional atau toxic family. Sikap-sikap beracun dari anggota keluarga dapat ditemukan dalam relasi suami dan istri, orang tua dan anak, maupun antar-saudara kandung dan kerabat. Istilah toxic memang terdengar kasar, apalagi menggambarkan hubungan orang tua dengan anak. Namun, hal ini tidak boleh dianggap sepele lho